Archive for Oktober 2014
PENYEBAB dan SOLUSI MENGATASI NYERI SAAT MENSTRUASI
Aktifitas para wanita sering sekali terganggu akibat haid atau
datang bulan. Sakit dan nyeri yang ditimbulkan membuat para wanita tak
bisa bekerja dengan maksimal dan baik, terkadang membuat aktivitasnya
terhenti sama sekali.
Bagi para wanita nyeri pada saat haid (menstruasi / datang bulan) adalah suatu masalah tersendiri yang terkadang sangat menyiksa wanita yang menderitanya, dari itu perlu dipelajari dan dipahami apa penyebab dari nyeri saat haid tersebut dan sehingga dapat di ketahui cara yang baik untuk mengatasinya.
berikut secara ringkas penyebab nyeri haid dan solusi yang mungkin dapat membantu bagi para wanita.
Kategori nyeri haid
Nyeri haid primer adalah perasaan sakit dibagian perut bawah yang terjadi karena ketidak seimbangan hormon, tanpa kelainan organ dalam pelvis. Nyeri primer akan dialami oleh sebagian besar wanita normal.
Nyeri haid sekunder ditandai dengan adanya kelainan organ dalam pelvis. Hal seperti ini harus dilakukan pemeriksaan yang serius. Mungkin ada kista, mioma atau tumor di rahim.
Penyebab Nyeri Haid
Penyebab nyeri haid ada beberapa faktor yaitu sebagai berikut yang ketiganya terkadang memiliki saling keterkaitan:
1.Terjadinya konstraksi rahim atau iskemia otot rahim.
Karena lepasnya dinding rahim akibat peningkatan prostaglandin.
Nyeri haid atau dismenorrhoe adalah nyeri kejang otot (spasmodik) diperut bagian bawah dan menyebar kesisi dalam paha atau bagian bawah pinggang yang terjadi menjelang haid atau selama haid akibat kontraksi otot rahim.
2. Faktor hormonal
Nyeri haid diduga terkait dengan produksi hormon progesteron yang meningkat. Hormon progesteron dihasilkan oleh jaringan ikat kelenjar indung telur (corpus luteum) setelah melepaskan sel telur matang setiap bulan. Hormon tersebut memperbesar ketegangan mulut rahim hingga lubang mulut rahim menjadi sempit, akibatnya otot-otot rahim lebih kuat berkontraksi untuk dapat mengeluarkan darah haid melalui mulut rahim yang sempit. Kontraksi otot rahim yang menyebabkan kejang otot yang dirasakan sebagai nyeri. Keluhan nyeri haid berkurang atau malahan hilang setelah kehamilan atau melahirkan anak pertama. Hal ini karena regangan pada waktu rahim membesar dalam kehamilan membuat ujung-ujung syaraf dirongga panggul dan sekitar rahim menjadi rusak.
3. Psikis atau kecemasan berlebihan.
Maka tidak heran apabila emosi wanita sering susah ditebak. Kadang kala begitu tegar menghadapi berbagai masalah dan cobaan namun kali lain begitu rapuh menghadapi masalah yang sepele saja.
Keluhan nyeri:
Keluhan nyeri haid bisa ringan sampai berat dan berubah keluhan keseluruh tubuh, antara lain:
- Muntah dan mual
- Rasa capek/letih
- Sakit daerah bawah pinggang
- Perasaan cemas dan tegang
- Pusing kepala dan bingung
- Diare
Solusi Mengatasi Nyeri Haid
1. Olah raga dan latihan peregangan otot-otot ligamen sekitar rongga panggul dapat melancarkan aliran darah dirongga panggul upayakan BAB tetap lancar dengan makanan berserat bila perlu diberikan pencahar.
2. Obat-obatan
a. obat penghilang nyeri (Analgesik) sebaiknya hindari obat golongan narkotik seperti morphin , codein.
b. Obat yang menghambat prostagladine, seperti aspirin, midometasin, asam mefenamat.
c. Obat yang bersifat ”tokolitik” yaitu mengurangi konstraksi rahim dan memperlancar aliran darah kedalam rongga panggul.
3. Pemberian hormon untuk menghambat pelepasan telur dari indung telur (ovulasi) seperti pil KB untuk kasus yang lebih berat kadang-kadang obat parlodel diberikan untuk mencegah pembuatan hormon prolactin.
4. Kelainan dalam rongga panggul perlu diperbaiki, jika perlu, misalnya: Lubang saluran leher rahim yang terlalu sempit bisa dilebarkan (dilatasi), posisi rahim yang tidak normal dibetulkan dengan pessarium. Peradangan rongga panggul karena infeksi diberikan antibiotik atau dapat dilakukan pemanasan (diatermi).
5. Tindakan Operatif berupa Karetase, pemotongan saraf daerah panggul (presacralroctomy). Ini juga dapat untuk menghilangkan Jaringan Fibroid dalam rahim, Eudometriosis, dll.
Bagi para wanita nyeri pada saat haid (menstruasi / datang bulan) adalah suatu masalah tersendiri yang terkadang sangat menyiksa wanita yang menderitanya, dari itu perlu dipelajari dan dipahami apa penyebab dari nyeri saat haid tersebut dan sehingga dapat di ketahui cara yang baik untuk mengatasinya.
berikut secara ringkas penyebab nyeri haid dan solusi yang mungkin dapat membantu bagi para wanita.
Kategori nyeri haid
Nyeri haid primer adalah perasaan sakit dibagian perut bawah yang terjadi karena ketidak seimbangan hormon, tanpa kelainan organ dalam pelvis. Nyeri primer akan dialami oleh sebagian besar wanita normal.
Nyeri haid sekunder ditandai dengan adanya kelainan organ dalam pelvis. Hal seperti ini harus dilakukan pemeriksaan yang serius. Mungkin ada kista, mioma atau tumor di rahim.
Penyebab Nyeri Haid
Penyebab nyeri haid ada beberapa faktor yaitu sebagai berikut yang ketiganya terkadang memiliki saling keterkaitan:
1.Terjadinya konstraksi rahim atau iskemia otot rahim.
Karena lepasnya dinding rahim akibat peningkatan prostaglandin.
Nyeri haid atau dismenorrhoe adalah nyeri kejang otot (spasmodik) diperut bagian bawah dan menyebar kesisi dalam paha atau bagian bawah pinggang yang terjadi menjelang haid atau selama haid akibat kontraksi otot rahim.
2. Faktor hormonal
Nyeri haid diduga terkait dengan produksi hormon progesteron yang meningkat. Hormon progesteron dihasilkan oleh jaringan ikat kelenjar indung telur (corpus luteum) setelah melepaskan sel telur matang setiap bulan. Hormon tersebut memperbesar ketegangan mulut rahim hingga lubang mulut rahim menjadi sempit, akibatnya otot-otot rahim lebih kuat berkontraksi untuk dapat mengeluarkan darah haid melalui mulut rahim yang sempit. Kontraksi otot rahim yang menyebabkan kejang otot yang dirasakan sebagai nyeri. Keluhan nyeri haid berkurang atau malahan hilang setelah kehamilan atau melahirkan anak pertama. Hal ini karena regangan pada waktu rahim membesar dalam kehamilan membuat ujung-ujung syaraf dirongga panggul dan sekitar rahim menjadi rusak.
3. Psikis atau kecemasan berlebihan.
Maka tidak heran apabila emosi wanita sering susah ditebak. Kadang kala begitu tegar menghadapi berbagai masalah dan cobaan namun kali lain begitu rapuh menghadapi masalah yang sepele saja.
Keluhan nyeri:
Keluhan nyeri haid bisa ringan sampai berat dan berubah keluhan keseluruh tubuh, antara lain:
- Muntah dan mual
- Rasa capek/letih
- Sakit daerah bawah pinggang
- Perasaan cemas dan tegang
- Pusing kepala dan bingung
- Diare
Solusi Mengatasi Nyeri Haid
1. Olah raga dan latihan peregangan otot-otot ligamen sekitar rongga panggul dapat melancarkan aliran darah dirongga panggul upayakan BAB tetap lancar dengan makanan berserat bila perlu diberikan pencahar.
2. Obat-obatan
a. obat penghilang nyeri (Analgesik) sebaiknya hindari obat golongan narkotik seperti morphin , codein.
b. Obat yang menghambat prostagladine, seperti aspirin, midometasin, asam mefenamat.
c. Obat yang bersifat ”tokolitik” yaitu mengurangi konstraksi rahim dan memperlancar aliran darah kedalam rongga panggul.
3. Pemberian hormon untuk menghambat pelepasan telur dari indung telur (ovulasi) seperti pil KB untuk kasus yang lebih berat kadang-kadang obat parlodel diberikan untuk mencegah pembuatan hormon prolactin.
4. Kelainan dalam rongga panggul perlu diperbaiki, jika perlu, misalnya: Lubang saluran leher rahim yang terlalu sempit bisa dilebarkan (dilatasi), posisi rahim yang tidak normal dibetulkan dengan pessarium. Peradangan rongga panggul karena infeksi diberikan antibiotik atau dapat dilakukan pemanasan (diatermi).
5. Tindakan Operatif berupa Karetase, pemotongan saraf daerah panggul (presacralroctomy). Ini juga dapat untuk menghilangkan Jaringan Fibroid dalam rahim, Eudometriosis, dll.
MAU MENGATASI NYERI HAID DENGAN CARA YANG LEBIH EFISIEN? SEGERA ORDER ZINC + NHCP DARI AGEN NHCP BANDUNG. 0813 2061 1197 PIN BB : 52982B8E
Cegah Kulit Keriput Dengan Membatasi Makanan DI Bawah Ini
Mengontrol porsi dan menu asupan sehari-hari tak hanya akan berpengaruh terhadap berat badan lho. Ahli menyebutkan hal ini rupanya juga berpengaruh terhadapkesehatan kulit Anda. Terlalu banyak mengonsumsi jenis asupan tertentu juga disebut-sebut dapatmempercepat proses penuaan kulit, efeknya kulit pun menjadi lebih cepat keriput.
Penasaran apa saja asupan yang sebaiknya mulai dikontrol? Simak rangkuman detikHealth berikut:
Minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol pada malam hari dapat menimbulkan dehidrasi esok harinya. Minuman ini juga menyebabkan tubuh memetabolisme sedikit air. Oleh sebab itu, minuman beralkohol dapat menyebabkan keriput dini, kehilangan kolagen, elastisitas kulit berkurang, kulit kemerahan, dehidrasi, dan bengkak.
Ahli kesehatan kulit dari Rosacea Treatment Clinic di Melbourne, Australia, dr De Fiori, mengatakan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan dapat mengurangi penyerapan nutrisi dari makanan. Pada akhirnya kondisi ini berkontribusi pada munculnya kulit kering, ruam, psoriasis dan dermatitis.
Pemanis dan pewarna buatan
Pemanis buatan seperti Aspartame dapat mengiritasi tubuh jika Anda memiliki sensitivitas atau alergi terhadap produk ini. Penggunaan pemanis buatan berlebihan juga dapat menyebabkan konsumsi berlebihan dari makanan dengan indeks glikemik (IG) tinggi.
Menurut dr Fiori, hal ini dikarenakan produk tersebut umumnya mendorong seseorang untuk 'mengidam' gula, yang akan meningkatkan efek penuaan. Menurut Harvard Health Publications Harvard Medical School, produk alternatif bebas gula memang dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil, tapi biasanya juga dapat menyebabkan seseorang mencari ganti kalori yang hilang melalui sumber-sumber lain.
Mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan berlebihan juga dapat membuat seseorang lebih banyak makan makanan dengan nilai gizi kurang yang dapat membahayakan kesehatan kulit Anda.
Karbohidrat
Roti putih dan pasta merupakan contoh karbohidrat dan makanan dengan IG tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat merusak kolagen dan serat pada kulit. Harvard School of Public Health juga menyebutkan bahwa konsumsi makanan dengan IG tinggi secara berlebihan berkaitan dengan risiko jerawat. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kadar glukosa dan insulin. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih produk-produk yang terbuat dari gandum utuh.
Makanan pedas
Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas tidak hanya membuat Anda menjadi mudah berkeringat dan meningkatkan metabolisme, tapi juga berpengaruh terhadap individu yang sensitif, terutama mereka dengan rosacea. Rosacea sendiri merupakan kondisi di mana kulit mengalami peradangan dan kemerahan cukup parah.
"Makanan pedas juga memicu vasodilatasi yang dapat menyebabkan wajah menjadi kemerahan karena adanya dilatasi dan kerusakan kapiler," ungkap dr Fiori. Masalah pada pembuluh kapiler ini dapat membuat kulit menjadi tidak bersih, cerah dan awet muda akibat adanya pelebaran pada pembuluh darah.
Gula
Diet tinggi gula mengaktifkan enzim yang dapat mengurangi jumlah kolagen yang sehat pada kulit. Efeknya, kulit pun tampak kusam dan tak sehat. Konsumsi gula berlebihan juga diketahui dapat menurunkan kualitas kolagen sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap kerutan dini.(detikhealth)
Kamis, 02 Oktober 2014
Posted by Unknown